Batu Apatit
Batu Apatit atau juga Apatite, batu permata yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi di dengar oleh para pencinta dan penghobi batu permata. Warna yang dikeluarkan oleh batu jenis ini beraneka ragam, termasuk juga di antaranya yang memiliki efek mata kucing atau cat's eye. Apatit adalah nama untuk kata Yunani Apate, yang berarti "kebohongan" karena apatit adalah serupa dengan batu mineral lainnya.
Ini bisa sangat sulit membedakan antara individu anggota sekelompok Apatite utama. Sebuah penunjukan jenis Apatite tertentu biasanya tidak dibuat, yang disebut hanya "Apatite" oleh kolektor dan dealer. Namun, sebagian besar kristal halus dan spesimen kolektor dari jenis fluorapatite, yang sejauh ini merupakan bentuk paling umum dari Apatite.
Apatit adalah fosfat mineral yang paling umum, dan merupakan sumber utama fosfor yang dibutuhkan oleh tanaman. Tulang dan gigi dari kebanyakan hewan, termasuk manusia, terdiri dari kalsium fosfat, yang merupakan bahan yang sama seperti Apatite.
Apatit memiliki tingkat kekerasan 5 skala mohs, dibandingkan dengan permata lainnya Apatit (Apatite) memiliki tingkat kekerasan yang sangat rendah, Jadi pengguanaan pada apatit sendiri banyak di gunakan untuk liontin, atau cincin yang hanya sesekali dipakai. Apatit sangalah sensitif terhadap panas dan asam, sehingga tidak boleh dipakai saat bekerja dengan bahan kimia.
Beberapa ragam warna yang di miliki Apatit sehingga membuat permata ini sangat indah, Apatit memiliki warna seperti Tidak berwarna, putih, kuning, coklat, abu-abu, merah, pink, ungu, dan beberapa spesimen yang berwarna-warni. Hampir diseluruh dunia Apatit ditemukan termasuk Indonesia, Apatit dengan kualitas tertinggi dapat ditemukan di sejumlah di dunia termasuk Burma, Brazil, dan Meksiko. Bahan Neon biru kehijauan bisa ditemukan terutama di Madagaskar. Saat mengevaluasi sebuah permata Apatit, saturasi warna sangatlah penting, karena warna yang lebih intens adalah warna yang paling berharga pada permata. Batu permata yang lebih dari satu karat yang langka juga tentunya memiliki harga yang lebih tinggi di pasar.
diambil dari berbagai sumber
Ini bisa sangat sulit membedakan antara individu anggota sekelompok Apatite utama. Sebuah penunjukan jenis Apatite tertentu biasanya tidak dibuat, yang disebut hanya "Apatite" oleh kolektor dan dealer. Namun, sebagian besar kristal halus dan spesimen kolektor dari jenis fluorapatite, yang sejauh ini merupakan bentuk paling umum dari Apatite.
Apatit adalah fosfat mineral yang paling umum, dan merupakan sumber utama fosfor yang dibutuhkan oleh tanaman. Tulang dan gigi dari kebanyakan hewan, termasuk manusia, terdiri dari kalsium fosfat, yang merupakan bahan yang sama seperti Apatite.
Apatit memiliki tingkat kekerasan 5 skala mohs, dibandingkan dengan permata lainnya Apatit (Apatite) memiliki tingkat kekerasan yang sangat rendah, Jadi pengguanaan pada apatit sendiri banyak di gunakan untuk liontin, atau cincin yang hanya sesekali dipakai. Apatit sangalah sensitif terhadap panas dan asam, sehingga tidak boleh dipakai saat bekerja dengan bahan kimia.
Beberapa ragam warna yang di miliki Apatit sehingga membuat permata ini sangat indah, Apatit memiliki warna seperti Tidak berwarna, putih, kuning, coklat, abu-abu, merah, pink, ungu, dan beberapa spesimen yang berwarna-warni. Hampir diseluruh dunia Apatit ditemukan termasuk Indonesia, Apatit dengan kualitas tertinggi dapat ditemukan di sejumlah di dunia termasuk Burma, Brazil, dan Meksiko. Bahan Neon biru kehijauan bisa ditemukan terutama di Madagaskar. Saat mengevaluasi sebuah permata Apatit, saturasi warna sangatlah penting, karena warna yang lebih intens adalah warna yang paling berharga pada permata. Batu permata yang lebih dari satu karat yang langka juga tentunya memiliki harga yang lebih tinggi di pasar.
diambil dari berbagai sumber
0 comments :
Posting Komentar